Tips Mengamankan PIN

Minggu, 10 April 2011

Manusia, proses dan teknologi adalah 3 mata rantai dalam keamanan informasi yang tidak dapat dipisahkan sehingga apabila salah satu dari ke 3 mata rantai tersebut terabaikan akan mengakibatkan masalah security yang serius.
Personal Identification Number atau PIN merupakan kode rahasia yang diberikan pinak Bank kepada nasabahnya, sehingga nasabah memiliki kewenangan untuk
bertransaksi. PIN merupakan kunci utama keamanan bertransaksi, khususnya lewat ATM dan Internet Banking. Pinak bank akan mengidentifikasi nasabahnya lewat penggunaan PIN.

Pada transaksi melalui ATM jika PIN yang dimasukkan tidak cocok, maka data nasabah tidak akan terverifikasi, dengan demikian transaksi tidak bisa dilakukan. Sebaliknya, transaksi dapat dilakukan bila PIN yang diimput benar. Tak terkecuali apakah yang memasukkan PIN itu benar benar si pemilik rekening atau bukan. Oleh karena itu. Sangat penting bagi kita untuk memproteksi identitas yang satu ini. Jika PIN diketahui orang lain, ada kemungkinan orang-orang yang tak bentanggung jawab ikut memanfaatkannya untuk melakukan transaksi illegal.

Penggunaan PIN tidak hanya dilakukan melalui transaksi ATM tapi juga Internet Banking, dimana kombinasi antara User ID dan PIN bersifat unik pada setiap nasabah.

Tips mengamankan PIN
Jangan pernah menggunakan PIN yang sama untuk memenuhi kebutuhan finansial maupun non finansial, yang Anda lakukan melalui internet, seperti email, online shopping dan pelayanan langganan online lainnya.
Jangan menggunakan PIN yang dapat ditebak dengan mudah oleh orang lain, seperti nomor telepon, tanggal kelahiran, nomor kendaraan, atau data pribadi lainnya. Sebaiknya pilihlah nomor PIN yang unik dan tidak bermakna. Semakin acak, semakin bagus.
Jangan menggunakan nomor PIN yang berurut seperti 123456 atau PIN yang merupakan pengulangan satu angka seperti : 111111
Jangan pernah memberikan PIN (nomor identilikasi personal) Anda pada orang lain, termasuk orang-orang terdekat Anda dan bahkan pihak bank sekalipun.
Jangan mencatat PIN pada kertas atau menyimpannya sccara tertulis ditempat yang orang lain bisa membacanya, seperti : agenda atau kalender, jangan pula menuliskan PIN Anda atau menyimpannya di hard disk komputer, disket, telepon seluler atau benda-benda riskan lainnya. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa mengingatnya tanpa harus menulis.
Ubahlah PIN Anda secara berkala
Ubahlah segera jika Anda merasa PIN tersebut telah diketahui orang yang tidak berwenang.



Related Post:

2 comments:

Jefry 15 November 2012 pukul 13.13  

terima kasih atas tipsnya

Anonim 9 Mei 2013 pukul 22.41  

Ada informasi yang kurang yaitu apakah bisa orang lain dengan kartu atm bank yang sama dapat bertransaksi dengan pin kita?

Posting Komentar

GET UPDATE VIA EMAIL
Jika anda suka dengan artikel di blog ini. Silahkan berlangganan via RSS. Isi alamat email anda di bawah ini!!

Tab View Menu

My Link

Link Text
Link Banner
Mari Berbagi

      © Free Blogger Templates Columnus by Ourblogtemplates.com 2008

    Back to TOP